ASI + sekaleng Lactogen

Posted: 24 Mei 2014 in Uncategorized

Happy 3Month Emir boy

Posted: 20 April 2014 in Uncategorized

Emir meets Mr. Mayor Mks

Posted: 10 Maret 2014 in Uncategorized
Emir foto bareng bpk Walikota Mks, Ir. H. Danny Pomanto

                   Emir foto bareng bpk Walikota Mks,                            Ir. H. Danny Pomanto

Aqiqahan

Posted: 2 Februari 2014 in Uncategorized

unnamed (1)

unnamed

Emir - My Boy

Emir – My Boy

Setelah mengalami pra kontraksi yaitu keluarnya lendir dan darah pada jam 9 td pagi serta pukul 7 malam, akhirnya sekitar pukul 11 malam sesaat setelah kami baru beranjak ke tempat tidur usai menonton tayangan Mario Teguh Golden Way di Metro TV, istri sudah gelisah dan semakin sering buang air kecil.

Akhirnya dengan ditemani bpk dan ibu mertua, jam 11 td kami pun lgs membawa istri ke RS. WAHIDIN SUDIROHUSODO UNHAS MKS yg berjarak hanya sekitar 2 km dari rumah. Setelah tiba gedung pinang, istri lgs dibawa ke ruang observasi. Kami pun berbagi tugas. Sy dan ibu mertua bertugas menjaga bumil dan bpk ke loket ugd tuk mendaftarkan pasien.

Gedung pinang ini salah satu bagian dari gefung rumah sakit negeri wahidin sudirohusodo mks yg terletsk di jln perintis krmerdekaan km 10 mks. Rs ini merupskan salah satu rs rujukan dari dokter oeriksa kami mengingat dokter kami bertugas di rs ini sehingga lebih mudah untuk memantau dan mengawasi. Gefung pinang sendiri terdiri dari beberspa ruang yaitu ruang periksa, tindakan, observasi, pemulihan dan tenun. Sy srndiri baru kali pertama mrngenal ruangan ini. Nampaknya sieh cukup bagus, pelayanan dokter jaga jg cepat. Adiministrasi inhealt yg kami pakai cukupmdgn menunjukkan surat oengantar dokter terkait, ktp dan oendaftaran di loket ugd. Semua proses persaliban sampsi selesai akan dilakukan disini dan barulah setelahnya itu lslu fipindahksn keruang pasien di kamar pccatau private care centre sesuai dgn kelas yg tertera di kartu kesehatan inhealt tertanggung pasien  yg letaknya disrberang gedung RsWH ini.

Setengah jam berlalu. Dengan di dampingi asisten dokter dan suster jaga,  bumil segera mendapatkan pertolongan dan pemeriksaan awal mulai dari ambil sample darah, jantung dan tensi. Alat pengukur detak jantung pun dipasang. Menurut asisten itu, sekarang dah masuk pembukaan 2, untuk persalinan normal, interval waktu pembukaan 2 – 4 itu membutuhkan waktu sekitar 8 sampai 10 lah.

Setelah dirasa untuk beberspa waktu kedepan semusnya aman dan lancar, ibu bpk memutuskan tuk pulan kerumah saja dulu tuk istirahat. Bsok pagi baru dtg lagi. Dokter jaga skan memantau perkembangan setiap 2 jam mengenai kondisi terskhir.

Jadilah pada malam ini, saya yg bertugas mendampingi istri di ruang observasi. Berada diruang ini mendampingi istri berteman gadged hp dan charge serta sedikit pulsa tuk sekedar internetan.

Rupanyabeginilah rasanya menunggu detik detik menjadi seorang Ayah. Semoga kamii diberi kesehatan dan kelancaran sampai pada selesainya proses melahirkan normal

Minggu, 19 januari 2014 waktu Tamalanrea:

Hujan jelang imlek masih terus mengguyur sejak pagi.  Sampai pada pertengahan Januari 2014, air dari langit seolah tumpah dan menggenangi hampir seluruh wilayah propinsi di Indonesia termasuk di Makassar – Sulawesi Selatan.

Sampai pada pukul 09;oo Wita, kegiatan pagi nyaris seperti biasanya. Hingga informasi dari istri yg sedari tadi berada dikamar mandi akhirnya memberi kabar bahwa td ia mengalami pra kontraksi yaitu dimulai dengan tanda keluarnya cairan dan sedikit darah sebagai tanda awal untuk menuju proses melahirkan.

Menurut Dokter Ai yang menangani kami selama ini memang sudah menyebutkan bahwa hari perkiraan melahirkan itu sekitar tgl 20 Januari yang berarti besok.  Dan kami pun sebenarnya sudah berancang ancang untuk datang berkonsultasi, langkah apa yg harus dilakukan apakah harus melewati proses induksi yaitu merangsang kelahiran ataukan terus menunggu masa observasi selama beberapa hari kedepan lagi.

Mendengar informasi ini, kami pun jadi lebih mempersiapkan semua hal penunjang agar bisa langsung diangkut ke mobil untuk ke rumah sakit.

Setelah menimbang beberapa plus minus, dari rencana awal untuk melahirkan di rumah sakit budi mulia 2 di jalan Nikel yang berjarak sekitar 7 kilo dari rumah tinggal, kemungkinan macet dan hujan serta hal lain, akhirnya kami sejak beberapa minggu lalu pun memutuskan untuk melahirkan di rumah sakit dkt rumah kami saja yaitu di Rs. Wahidin Sudirohuso Unhas /Private Care Centre Mks saja.

Selain dekat dari rumah, RS ini juga merupakan rujukan dari dokter kandungan, serta fasilitas dan layanan Inhealth juga tak kalah baiknya dengan rumah sakit budi Mulia.

Menurut informasi, setelah masa keluarnya cairan dan darah itu, mungkin diperlukan waktu 12-24 jam kedepan untuk masuk ke masa kontraksi, disitulah saat untuk membawa bumil/ibu hamil ke rumah sakit.

Sambil menunggu masa tersebut, saya iseng membuka tips bagaimana mendamping istri selama masa persalinan. Setidaknya tips ringan ini menjadi pemacu semangat serta menambah referensi pengetahuan tidak hanya bagi saya yang merupakan kali pertama tapi juga bagi orang lain yang akan merasakan hal yang sama.

Berikut 4 tips menjadi suami siaga menjelang persalinan yg saya copy  :

1. Menyiapkan tempat bersalin

Suami dapat berdiskusi dengan istri untuk menentukan proses persalinan yang akan dipilih, persalinan normal atau persalinan caesar. Meskipun semua ibu hamil menginginkan persalinan normal akan tetapi kondisi kesehatan ibu dan janin akan berperan dalam menentukan pilihan proses persalinan, tidak menutup kemungkinan terjadinya proses caesar. Sehingga suami dan istri akan menentukan tempat bersalinan yang sesuai dengan pilihan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan istri dan bayi.

2. Mengetahui tanda-tanda istri akan melahirkan

Menjelang persalinan sebaiknya istri senantiasa didampingi, bagi suami yang memiliki tugas pekerjaan dapat meminta bantuan keluarga lainnya. Adapun untuk suami siaga harus mengetahui tanda-tanda istri akan melahirkan sehingga dapat memberikan pertolongan segera. Kenali tandanya menjelang persalinan seperti istri mengeluhkan nyeri dibagian selangkangan, keluarnya lendir yang kental disertai dengan darah, terjadinya kontraksi dan disertai pecahnya air ketuban.

3. Menghindari keterlambatan dalam pertolongan medis

Peranan suami selanjutnya adalah partisipasi dalam menghindari keterlambatan mengambil keputusan penanganan medis dan keterlambatan dalam pengambilan tempat pelayanan medis. Oleh sebab itu sebaiknya suami mengetahui jalan alternatif dalam mencapai tempat persalinan yang akan dipilih, merencanakan angkutan serta menyediakan donor darah apabila diperlukan.

4. Memberikan kasih sayang dan perhatian Hal kecil yang sangat besar pengaruhnya pada mental istri adalah kasih sayang dan perhatian dari suami. Sebagai suami dapat memberikan kasih sayang dan perhatian selama kehamilan, misalnya dengan menyempatkan diri untuk mengelus perut sambil mengucapkan kalimat yang penuh kasih sayang, selain itu kasih sayang yang diberikan dapat memotivasi proses persalinan.

Sumber :  Tips Menjadi Suami Siaga Menjelang Persalinan 

IMG01760-20130412-1039-1

Tanggal 28-minggu ke 38; di penghujung desember yg basah

Menurut prediksi ibu dokter Isharyah Sunarno atau yg akrabnya kami panggil dokter Ai, hari perkiraan melahirkan / HPL itu jatuh sekitar tgl 20 Januari 2014. Tapi HPL itu bisa jadi maju atau mundur sedikit dari tgl yg diperkirakan.

Surprise tentunya. Ini adalah pengalaman pertama kami sebagai calon orang tua: mempersiapkan nama yg indah dan bermakna dgn harapan semoga bermanfaat bagi masa depan kehidupannya kelak. Meskipun sebenarnya bagi sebahagian orang, ada juga yang sampai sekarang msh menganggap bahwa mempersiapkan nama bayi itu sebelum bayi lahir itu kurang baik karena kesannya pamali, melangkahi takdir dan tak sesuai sunnah. Rasional atau irasional biarlah Tuhan kelak yg menilai.

Jika Tuhan menghendaki, berdasar hasil terakhir pemeriksaan USG, kelak anak kami akan lahir dengan jenis kelamin laki laki, dibawah naungan zodiak Aquarius di Tahun kerja keras kuda kayu. Ahhhh.., tak peduli dengan zodiak. Tak ada jaminan bahwa orang yg lahir di bulan sekian, nasibnya jg akan seperti ini atau itu. Toh, semua bulan mempunyai sifat pembawaan yg masing masing mempunyai plus minus. Saya pribadi malah lebih melihat dari sisi ekonomi bahwa anak kami akan lahir di masa menjelang pemilu pilpres dimana harga barang sembako akan melonjak lagi seperti lagu bang IwaN Fals ‘.. bbm naik tinggi, susu tak terbeli, orang pintar tarik subsidi, semoga anak kami tetap berkecukupan gizi.. ‘ :). Biarlah jaman yg akan membentuk jiwanya menjadi manusia yg tangguh.

Saat ini ada ratusan nama indah dikepala. Seolah ingin merangkum keseluruhan menjadi sebuah nama. Seorang teman dari kawan jejaring saya si Rusle mengisahkan dlm tulisannya bahwa konon ada seorang temannya yg memerlukan waktu 40 hari setelah anaknya lahir untuk diberi nama. Katanya sieh, menurut sunnah Nabi ya seperti itu. Padahal menurut si Rusle, bukankah beberapa nama nabi diberikan Tuhan jauh beratus tahun sebelum mereka lahir, semisal Yahya dan Muhammad. Wallahu ‘alam. Dalam hal ini kami ikut bersependapat dgn Rusle. Kami ikut membayangkan, bukannya hal itu memang aneh jika selama bayi kami lahir sampai berusia 40 hari tapi belum juga mempunyai nama.

Dalam ajaran islam dan mungkin juga bagi agama lain, Nama itu mengandung doa. Nama yang baik, tentu doa yang baik pula. Saya pernah membaca artikel disebuah daerah masih di Indonesia jg, sepasang orangtua muda yg mempunyai hobby sama saat kuliah yaitu pecinta alam, memberi nama anaknya dgn nama ‘Seantero Bhumi’. Nick namenya adalah Sean. Ada jg pasangan dokter yg dikaruniai putera dan di beri nama ‘Detak Nadi Harahap’. Anak pasangan musisi terkenal Indonesia, Melly Goeslow dan Anto hoed bahkan lebih nyentrik lagi dlm memberi nama anaknya ‘Anakku lelaki hoed’. Good sounds. Its simple & unique.  Sungguh ini adalah sebuah kesenangan tersendiri dimana kita sebagai org tua mempunyai hak preogratif sepenuhnya dlm berekspresi dan menuangkan segenap harapan, ketertarikan minat dan hobby yg kadang menginspirasi, kekaguman akan ketokohan figur seseorang dan sehingga melekat di nama anak sendiri.

Anak pertama kami menurut hasil USG dari awal bulan keempat sampai sekarang ini tetap berjenis kelamin laki laki. Tentunya ini adalah puncak pengharapan kami. Maunya sieh memang anak pertama adalah Lelaki. Dia tidak hanya merupakan anak biologis yang lahir dari darah daging kami, tapi lebih jauh dari itu, mereka adalah anak ideologis kami. Tempat menitip ideologi dan merajut cita cita. Tempat menebar benih masa depan dan melanjutkan mimpi mimpi kami. Mereka jualah jg nantinya yg akan menentukan nasib hidupnya dengan caranya sendiri. Peran org tua hanyalah membimbing dan berusaha menitip sebuah doa diawali dlm bentuk nama. Meskipun terkadang doa itu ada yg dikabulkan dan ada yg tidak. Setidaknya jikalaupun nantinya nama tak sejalan dgn pebuatan atau tak sesuai dan amanah nama, setidaknya kami sudah berusaha memberi nama doa yg baik. Nama yang kami harapkan dapat memberi aura, mengiringi setiap langkah dan kelak dapat berguna bagi Agama, Nusa dan tentunya menjadi kebanggaan seluruh Keluarga.

Pada saat kehamilan istri menginjak bulan ke delapan, saya pun mulai memilah milah beberapa nama yang saya pribadi menganggapnya layak untuk disematkan sebagai nama anak saya. Kelak jika insya Allah lahir, panjang umur, sehat dan diberi kelancaran sampai pada selesainya proses melahirkan, nama yg akan saya berikan adalah  EMIR SYAFRIE ….

Rencananya nama anakku nantinya ini akan berima tiga, dan s

ampai sekarang saya masih mencari cari nama indah dan puitis tuk menyambung padanan kata sebagai nama patahan terakhirnya.

EMIR adalah singkatan dari kata EMIRATES yg berasal dari bahasa Arab. Emirates sendiri adalah nama salah satu Maskapai penerbangan terbaik di Saudi Arab yang berpusat di Bandara International Dubai UAE dengan layanan penerbangan keberbagai belahan timur tengah. Kabar terakhir menyebutkan,  Emirates sudah merambah sampai ke Eropa. Maskapai ini memberi kesan yang mendalam saat dimana beberapa waku lalu, kami diberikan kesempatan untuk dpt menginjakkan kaki di jazirah Arab, berziarah ke rumah Baitullah dengan menggunakan fasilitas penerbangan Emirates. Sungguh sebuah pengalaman yang tak terlupakan dimana kali pertama saya merasakan ‘jetlag’, menempuh perjalanan diatas 7 jam diangkasa tuk sebuah perjalanan spiritual, dan dapat melihat langsung pelayanan dari kru maskapai asing yang selama ini hanya saya lihat di televisi. Filosofinya adalah semoga Emir nantinya bisa menjadi yang seorang manusia terbaik. Dengan gagah perkasa, dia akan terbang kederajat tertinggi dan gigih mengarungi angkasa tuk mengapai cita citanya di sela awan dan bintang.

Nama Emir juga memiliki definisi  lain yang dalam bahasa Arab berarti ‘Pangeran Yang Mempesona’.  Dapat juga berarti ‘Emeritus’ – gelar pemberian yg disematkan pada sebelum atau setelah gelar professor, mencapai purna tingkat pendidikan yg tertinggi . Nama Emir sengaja sedikit berbeda dgn nama yang sudah lebih dahulu familiar dari beberapa org yg saya temui. Biar beda dikit dan tetap mempunyai makna. Biasanya, nama yg lebih sering saya temukan adalah nama ‘Amir’ yg berarti pemimpin. Di daerah saya sendiri di Makassar dan Sulsel pada umumnya terkadang nama ‘Amir ‘malah lebih sering di ikuti dengan imbuhan Udin sehingga menjadi nama Amiruddin. Joke ringan mengenai imbuhan udin ini membuat nama Amiruddin akhirnya ikut di masukkan dalam marga ratusan nama sejenis lainnya corak khas Mks lainnya yang berakhir dengan imbuhan udin seperti Hasanuddin, Amiruddin, Kamaruddin, Kaharuddin, Safaruddin, Syamsuddin, Sabaruddin, Burhanuddin, Salahuddin dan Udin-Udin lainnya.

Emir hadir dengan mengemban almanak filsuf namanya sendiri. Kami berharap, Sang Emir kelak akan hadir dengan sebagai sosok karakter seorang ‘pangeran yang selalu mempesona’ pada jamannya. Mempesona dalam konteks konotasi tidak hanya dari fisik semata tapi juga lebih ke pola berfikir yg santun, cerdas dan moderat, serta sepak terjang dan tingkah laku yg bersahaja dan membumi.

SYAFRIE adalah nama patahan kedua setelah nama EMIR. Nama Syafrie sebenarnya adalah akronim dari nama kami berdua, Syamsoe & Ferry. Syafrie dapat juga bermakna sebagai nama bulan Safar yaitu nama bulan ke dua tahun Hijriah setelah Muharram dalam Kelender Tahun Islam yg secara kebetulan, ide mengotak atik nama syafrie ini tepat pada bulan Safar dipenghujung Desember 2013.

Safar juga identik dengan sholat Sunah Safar (Perjalanan). Menuju ketempat yang lebih baik. Menurut penceramah jumat dekat kantor tempo hari, terkadang dalam Alquran, ilmu hikmah, hadist dan tafsir itu tidak mesti diartikan dari makna lahiriah tapi juga lebih ke makna menakwilkan. Sebagai contoh ‘Latanfuzu’ yang  mengandung makna lain dari kata safar, yg terkandung dalam surah Ar-Rahman (Yang maha Pemurah) Ayat 33 di Juz 27 Jika di takwilkan bisa jadi lebih ke makna ‘perjalanan/melancong/bepergian’.

Ada apa dengan makna ‘perjalanan?  Apakah Emir Syafri akan kerap melakukan perjalanan, menjadi seorang pelancong yang senang mengelilingi dunia, mengunjungi berbagai tempat indah di berbagai belahan bumi dengan ilmu dan kepandaiannya? Eloklah jika makna pelancong/musafir disini adalah lebih dititik beratkan ke makna wujud representasi tingkah laku dari sang perawi, Imam Bukhari.

Dikutip dari wikipedi,  Bukhari adalah satu dari perawi yg lahir pada 196 H/810 M –dan wafat di tahun 256 H/870 M. Seorang musafir pengelana, generasi kedua setelah jaman nabi yaitu di masa Tabi’in atau masa pengikut yang kerap melancong, berpindah dari satu tempat ke tempat yg lebih baik yg tak lain bertujuan untuk lebih memantapkan ilmu untuk tujuan yg mulia.

Setelah masa kenabian, masa Tabi’in ini adalah masa para sahabat nabi dan kemudian diteruskan oleh masa tabi tabi’in dan masa mutakhirin (sampai sekarang). Untuk merawikan sebuah hadist sehingga betul betul shahih, kerap Bukhari melakukan perjalanan melancong ke berbagai tempat sumber tempat muasal ayat tersebut berada hanya tuk memastikan keakuratan dan keabsahan serta kemurnian dari suatu hadist yang hendak diriwayatkannya.

Disclaimer. Sekali lagi saya tegaskan, saya bukanlah ahli hadist atau pernah mengenyam pendidikan Agama secara mendalam. Saya hanyalah orang biasa yang tertarik mengambil intisari dari beberapa hikayat filsuf, meliterasikannya dlm bentuk nama yg bernilai positif dan menyesuaikannya dengan aksentuasi masa sekarang.  Setidaknya, kata makna melancong ini ‘matching’ lah dengan makna sebenarnya dari apa yang dilakukan  oleh seorang Bukhari,  seorang ahli hadits yang termasyhur di antara para ahli hadits sejak dulu hingga akhir zaman akan dikenang sebagai sosok yang memiliki derajat yang tinggi dengan julukan Amirul Mukminin fil Hadits atau Pemimpin kaum mukmin dalam hal Ilmu Hadits dimana dalam bidang ini, hampir semua ulama di dunia merujuk kepadanya.

Sampai jelang minggu ke 39 ini, saya masih mencari sambungan padanan nama terakhir untuk anak saya. Rencananya sieh, mungkin akan mengambil nama fam dari garis keturunan istri dari suku jawa ataukah dari garis keturunan dari bugis Makassar. Beberapa nama sudah saya siapkan dan tentu akan saya pilah tetap dengan makna dan aspek estetika sehingga melengkapkan nama menjadi sebuah nama yang indah untuk anak kami kelak.  Semoga.